Rabu, 18 Desember 2013 by catatanku

Dari mie aku bisa bereksperimen, ya eksperimen menghemat isi dompet yang sering keroncongan daripada berisinya haha... wadaww.

Tapi semoga ini bukan efect karena aku penggemar serial komik Naruto yang hobi banget makan mie ramen.

Teman satu kosku sampai pandai membuat syair, itu akibat dia makan mie ini isi syairnya ..

  SAMBUTLAH PAGI HARI DENGAN MIE GORENG.
SIANG HARI DENGAN MIE KUAH...
MALAM HARI DENGAN MIE KUA DAN MIE GORENG
SEPERTI HIDUP DALAM DUNIA LAIN DUNIA NYATA DAN DUNIA MIE ... INI HIDUPKU
  ( JANI SANG PENIKMAT MIE )

Beh... itu syair apaan ? Wkwkwk...
Kalau mau dikata namun perut bisa menerimanya tapi yang namanya perut ogah makan ci-n-ta
Hehe.. hari gini makan cinta kapan kenyangnya.
  
    Oh... apa cinta bukankah cinta lebih enak Indomie goreng sang penunda lapar yang ini ceritaku apa ceritamu ?

Cinta dan mie apa hubungannya ya... ga' tau kan ? Ane juga ga' tau
Dulu cinta itu saling suka dan mau menerima apa adanya. Sekarang cinta itu identik dengan ATM yang selalu update hingga ke tunggangan sampai mau ditunggangi widih... wkwkwk

Menurutku cinta adalah teman yang mampu dan mau ada di saat kita kritis. Ya iyalah cuman mie yang ada buat aku di kala dompet mulai keroncongan.

Gue ga' bayangin kalo punya gebetan terus waktu mlaku-mlaku,si dia ngajak makan. Mas makan yuk ? Makan mie ya yang..!
   Hah... ayang kamu pilih aku apa mie udah sekarang kita putus...

Jegerrr... udah deh berawal manis ujungnya jomblo lagi diputusin gebetan gara-gara mie wadaaaw.

    By @nak kost~mopolitan

Rabu, 04 Desember 2013 by catatanku

Kenyamanan, kebahagian, dan kesempurnaan hidup. Semua orang menyebutnya mapan.

Fakta menunjukkan bahwa kita tidak pernah benar-benar merasakan posisi yang sudah kita capai sebagai posisi mapan. Apapun itu.

Kemapanan tidak pernah mengenal terminal pemberhentiannya. Jika kebahagian adalah sesuatu yang semu, maka sungguh nggak akan pernah ada seorang pun yang merasa bahagia dengan hidupnya.

Orang-orang macam Abu Bakar dan Umar bin Khattab memiliki cara pikir yang beda dengan kita. Bagi mereka, kemapanan adalah memberikan, sementara kita memakai kemapanan sebagai memiliki.

Kita sering nggak mampu menikmati capaian kemapanan lama kita akibat sibuknya kita dalam mengejar titik kemapanan baru.

Kebahagian tidak terletak pada seberapa banyak kita berhasil memiliki, tetapi pada seberapa kuat kita mampu membunuh keinginan memiliki itu dan menggantinya dengan keinginan untuk memberi!

"Berbuatlah untuk duniamu seakan engkau akan hidup selamanya dan berbuatlah untuk akhiratmu seakan engkau akan mati besok!"

(Kutipan Thx For Auratmu)

Minggu, 01 Desember 2013 by catatanku

Sembari nungguin makan malam ... selagi perut keroncongan bukan hanya perut tapi dompetku sring juga keroncongan daripada berisinya. Ya nulis lagi biar rame2 gmn gitu.

Loyalitas menurutku... apa ya .. bisa dikata perbuatan dan perhatian ke perusahan or atasan dll yg begitu tinggi.

Namun yg namanya loyalitas itu mau tidak mau harus di ikuti perasaan yg sukarela menurut bhs Arabnya ialah ikhlas... sebab loyalitas ga' bisa di ukur dengan uang....